Responsive Banner design

Tips Packing Sebelum Berangkat ke Tanah Suci



Seorang yang sudah berangkat menunaikan umrah terkadang kurang memerhatikan hal-hal yang sebenarnya termasuk penting untuk dipersiapkan.

Disamping mempersiapkan batiniah seperti membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, yaitu bertobat kepada Allah maupun kepada sesama manusia, persiapan lahiriyah juga harus diperhatikan.
Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk mempersiapkan keberangkatan ke Tanah Suci.
1. Mempersiapkan biaya, baik selama dalam perjalanan haji, maupun untuk nafkah keluarga yang ditinggalkan. Untuk jamaah haji laki-laki, perlu diperhatikan perlengkapan sebagai berikut:
•    Pakaian untuk sehari-hari. Baiknya disesuaikan dengan lama di Tanah Suci.
•    Kain ihram 1 atau 2 stel.
•    ikat pinggang.
•    Keperluan mandi.
•    Kain sarung 2 buah.
Sementara bagi wanita, perlengkapan yang harus diperhatikan adalah:
•    Mukena atas saja, minimal 2 buah.
•    Tunik putih atau rok putih untuk ihram 2 buah.
•    Baju sehari-hari secukupnya.
•    Tudung atau mukena pendek untuk sehari- hari 2 buah.
•    Kaos kaki sekitar 6 pasang.
Sementara perlengkapan yang diperlukan baik pria maupun wanita, adalah;
•    Mantel untuk tidur (bagi yang tidak kuat AC).
•    Selimut tipis.
•    Sandal jepit 2 pasang.
•    Tudung atau mukena pendek untuk sehari-hari 2 buah.
•    Kaos kaki sekitar 6 pasang.
•    Sepatu sandal atau sepatu tertutup yang tidak mudah lepas.
•    Obat-obatan pribadi.
•    Kantong plastik (kresek) sekitar 10 buah.
•    Gunting kecil untuk tahallul;
•    Payung.
•    Senter.
•    Biaya untuk dam, kurban dan sebagainya.
Selain itu, untuk kemudahan dalam perjalanan umrah, bawalah uang riyal (mata uang Saudi) recehan 1, 5, 10, 50 yang akan berguna untuk memberi tips pada para porter di Bandara Jeddah.
Menandai koper, kaos Muslim, dan tas jinjing dengan tanda mencolok seperti pita berwarna terang atau stiker yang menyala juga sangat berguna dalam perjalanan. Hal ini mempermudah mencari koper di antara ratusan koper lain yang sama.
Disamping itu, bawalah perlengkapan mandi dalam tas kecil atau dalam travelling bag (jangan dalam koper). Hal ini berguna ketika kita menunggu di bandara Jeddah yang waktunya lama dapat kita manfaatkan untuk mandi sehingga badan menjadi segar.
Membawa buku-buku agama dan buku bacaan juga akan sangat berguna menemani anda selama dalam perjalanan. Selain itu, tasbih juga akan memotivasi kita untuk banyak berzikir disamping membaca buku-buku agama yang ringan.
Buku-buku tersebut sangat membantu memanfaatkan waktu ketika lama duduk di pesawat, ketika dalam bis antara Makkah dan Madinah, dan ketika dalam masa-masa menunggu.
Bawalah obat wajib yang sering dan cocok diminum ketika sakit antara lain:
•    obat yodium;
•    plester;
•    obat sakit perut/maag/diare;
•    oralit;
•    obat batuk;
•    obat penurun panas;
•    balsam/minyak kayu putih;
•    obat anti masuk angin (jamu juga boleh).
Bawalah semprotan air yang ringkas. Ini berguna untuk memelihara kelembapan wajah dan mengurangi dehidrasi. Selain itu, pelembap wajah juga akan sangat berguna ketika cuaca dingin wajah sering kering dan pecah-pecah.
Pelembap bibir juga perlu disedikan untuk antisipasi ancaman dehidrasi. Biasanya bibir yang paling dulu menjadi kering. Belilah pelembap bibir tanpa arorna. Untuk mencuci, cukup membawa deterjen yang sachet agar tidak memakan tempat. Sebelumnya, gunakan plastik pembungkus ganda agar tidak bocor.

7 Kiat Mewujudkan Niat Naik Haji

Jamaah Haji Plus Gema Shafa Marwa 2012

“Naik haji? Ngimpiii kalee…!”

Bagi sebagian orang, naik haji merupakan hal yang sangat prestisius. Maklum, untuk bisa naik haji dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Sampai-sampai tidak sedikit orang yang rela menjual perhiasan simpanannya, hingga sawah dan ladang agar bisa mendapatkan uang untuk naik haji. Jadi, sangatlah wajar jika sebagian orang –yang memiliki keterbatasan dana-menganggap keinginan atau cita-cita naik haji seperti “pungguk merindukan bulan”. Mimpi!
Namun, jangan salah! Setiap cita-cita dan perubahan besar di dunia ini diawali dari mimpi. Wajar jika suara-suara sumbang selalu mengiringi langkah mereka yang sedang berupaya meraih mimpi. Mulai dari julukan tukang mimpi, pembual, omong besar, sampai…orang gila! Maklum, cita-cita besar memang hanya bisa dimengerti oleh si pelaku dan mereka yang memahami jalan pikiran pelakunya. Perubahan besar memang tidak bisa dipahami oleh orang biasa dan dengan cara yang biasa pula.
Ingin tahu contohnya? Bill Gates, pendiri Microsoft, pernah dicemooh ketika bercita-cita ingin setiap rumah memiliki komputer. Marconi dianggap gila ketika berusaha membuat radio tanpa kabel. Thomas Alfa Edison mendapat sebutan Si Pembual ketika ingin membuat lampu listrik dan membangun industri kelistrikan. Bahkan Rasulullah, Muhammad saw, pun dianggap gila ketika hendak merubah tatanan kehidupan jahiliyah masyarakat Arab ketika itu kepada Islam. Seiring dengan berjalannya waktu, usaha keras mereka pun membuahkan hasil!
Nah, begitu pula dengan Anda yang punya cita-cita ingin naik haji. Jangan berkecil hati! Siapa pun Anda, kaya atau miskin, tua atau muda, bos besar atau pun karyawan, semua punya peluang untuk bisa berangkat haji. Pilihannya cuma dua, merebut peluang atau membiarkan peluang Anda naik haji lewat begitu saja.
Ingat, jumlah kuota haji dibatasi. Waktu keberangkatan tergantung dari kapan saat kita mendaftarkan diri untuk pergi berhaji. Jika tidak segera mengambil keputusan, waktu berangkat haji Anda akan mundur beberapa tahun ke belakang. Kesempatan mengunjungi baitullah pun akan tertunda.
Nah, bagi Anda yang ingin merebut peluang naik haji, berikut beberapa kiat yang bisa dilakukan.
1.    Berdoa
Berdoa adalah memohon atau meminta suatu yang bersifat baik kepada Allah SWT. Seperti kita ketahui, manusia memiliki keterbatasan. Ketika kita memiliki kebutuhan yang tidak sanggup diselesaikan maka kepada siapa lagi kita meminta bantuan selain kepada Allah yang Maha Kuasa. Oleh sebab itu, mari berdoa kepada Allah swt agar diberikan rezeki agar bisa membayar ongkos naik haji, diberikan kesehatan dan kemampuan fisik agar bisa melaksanakan haji dengan baik, dan diberikan kemudahan serta kelancaran selama berhaji. Tentu saja, terdapat beberapa etika agar doa ingin naik haji dikabulkan,  seperti memuji Allah dan bersalawat kepada Nabi Muhammad saw sebelum berdoa, mencari waktu-waktu istimewa untuk berdoa, dan sebagainya.
“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina-dina’.” (TQS. Al-Mukmin[40]: 60)
2.    Perbanyak sedekah
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rizki), dan kepadaNyalah kamu dikembalikan.” (Al-Baqarah[2]: 245).
Tidak ada orang yang menjadi miskin karena bersedekah. Tentunya, sedekah yang diberikan secara ikhlas karena Allah swt. Agar lebih efektif, hendaknya sedekah yang kita lakukan diiringi dengan doa yang kita inginkan. Yakinlah, Allah swt Maha Kaya. Allah pun telah berjanji memberikan pembayaran yang berlipat ganda, termasuk hajat kita untuk naik haji. Oleh sebab itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sedekah haji kita diterima dan membuahkan kebaikan yang berlipat ganda. Berbicara tentang hubungan sedekah dengan naik haji, terdapat kisah menarik dari ust. Yusuf Mansur dalam artikel “Naik Haji karena Sedekah”.
3.    Giat mengikuti walimatus Safar
Pada dasarnya, walimatus safar adalah jamuan yang dilakukan sebelum bepergian jauh. Dalam acara ini, pihak yang berhajat untuk melakukan perjalanan jauh meminta doa dari para hadirin agar diberikan keselamatan dan tercapai tujuannya dengan baik.  Begitu pula dengan jamaah calon haji yang hendak menuju tempat yang jauh, yaitu Mekkah dan Madinah.
Nah, sangat baik jika kita bertemu dengan jamaah calon haji dan meminta mereka untuk mendoakan kita agar bisa memenuhi panggilan berhaji. Apalagi jika kita sudah mengenal mereka sebelumnya. Perlu diingat, doa dari  mereka yang menunaikan ibadah haji dan umrah, insyaallah, dikabulkan oleh Allah swt. Sebagaimana yang telah tercantum dalam sebuah hadits,
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sesungguhnya beliau bersabda: “Orang-orang yang haji dan orang-orang yang pergi ‘Umrah adalah utusan Allah, jika mereka berdo’a kepada-Nya, niscaya Ia akan mengabulkan mereka, dan jika mereka meminta ampun, niscaya Ia akan mengampuni mereka.” (HR. Ibnu Majah)
4.    Banyak mendengar pengalaman berhaji
Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang enggan naik haji di antaranya disebabkan ketidaktahuan kondisi saat melaksanakan haji. Baik ketika mengurus surat-surat di tanah air, saat keberangkatan di embarkasi, apa yang harus dilakukan saat telah tiba di tanah suci, dan sebagainya. Bagi mereka yang awam, bayangan naik haji adalah berada di antara ribuan jamaah calon haji dari seluruh dunia, di tempat yang asing, dan berada dalam iklim yang panas terik. Apa jadinya jika saya tersesat?
Tentunya, banyak hal yang harus diketahui sebelum kita menunaikan ibadah haji. Semakin tau banyak hal akan membuat niat naik haji semakin mantap. Dengan banyak mendengar kisah dan pengalaman para haji, kita akan mengetahui masalah apa saja yang biasanya dialami ketika menunaikan ibadah haji ini. Kita juga bisa mengetahui solusi apa yang dilakukan jamaah tersebut untuk mengatasi masalahnya. Dengan begitu, kita bisa membayangkan apa saja yang bisa dilakukan ketika masalah tersebut menghampiri kita.
5.    Menguasai manasik haji
Manasik haji adalah tata cara menjalankan ibadah haji dan umrah. Sebagaimana ibadah lainnya, syarat diterimanya amal ibadah yaitu benar secara niat dan benar pula tata caranya. Jadi, ketika kita ingin naik haji maka kita juga perlu tahu tata cara pelaksanaan ibadah haji.
Bagaimana tata cara manasik haji? Jangan khawatir, setelah mendaftarkan diri sebagai jamaah calon haji, kita akan mendapatkan bimbingan melaksanakan manasik haji. Kegiatan bimbingan manasik haji oleh KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) biasa dilaksanakan sebelum jamaah calon haji berangkat ke tanah suci.
Lalu, bagaimana jika ingin lebih mantap sebelum mendaftarkan diri? Tenang saja, saat ini sudah banyak buku yang membahas segala macam persoalan seputar manasik haji. Bahkan dilengkapi dengan deskripsi tempat dan bangunan yang dituju. Informasi tentang manasik haji juga bisa didapatkan dari buku pedoman manasik yang dikeluarkan oleh Departemen Agama maupun Kelompok Bimbingan Haji tempat kita mendaftar.
Informasi yang begitu banyak juga bisa kita dapatkan dengan mudah lewat internet. Tidak hanya deskripsi tulisan, deskripsi pun ditayangkan dalam bentuk foto maupun video. Dengan begitu, kita menjadi lebih mudah membayangkan kondisi sebenarnya ketika berada di lapangan.
Dengan menguasai manasik haji, niat kita akan menjadi lebih kuat. Bisa dikatakan, “tinggal menunggu waktu.” Jika sewaktu-waktu kita “diberangkatkan” oleh Allah swt—lewat jalan mana pun—maka kita telah siap. Jika peluang sudah datang, kita telah siap meraihnya.
6.    Membuka tabungan haji
Naik haji jelas membutuhkan biaya, yang disebut juga dengan ONH (Ongkos Naik haji). Oleh sebab itu, Anda yang ingin pergi naik haji harus menyediakan dana tersebut. Adapun salah satu cara yang logis dilakukan adalah membuka tabungan haji.
Membuka tabungan haji, merupakan sebuah langkah awal dari aksi kita untuk merealisasikan niat untuk naik haji. Dengan membuka tabungan haji, selanjutnya kita tertuntut untuk menambah isi tabungan agar dana yang dibutuhkan tercukupi. Adanya tabungan haji yang kita miliki akan memotivasi kita untuk berbuat lebih banyak agar terus menghasilkan. Sayang, jika uang yang disetorkan di awal membuka rekening tidak terus ditambah.
7.    Tanamkan affirmasi
Afirmasi merupakan upaya untuk membangkitkan sugesti pribadi yang akan mempengaruhi tingkat keyakinan. Semakin yakin sesuatu akan terwujud maka semakin dekat pula impian menjadi kenyataan. Affirmasi ini juga bisa kita katakan sebagai usaha menanamkan prasangka baik dalam diri kita.
Dalam hipnosis, terdapat sebuah istilah yaitu pikiran bawah sadar. Karakter pikiran ini berbeda dengan pikiran sadar, yang menuntut logika. Pikiran sadar bisa menolak sesuatu jika bertentangan dengan logika, dengan mengaitkan fakta dengan nilai kebenaran yang diyakininya. Sementara pikiran bawah sadar menerima apa pun yang diperintahkan kepadanya, termasuk prasangka yang ditanamkan kepadanya.
Jika secara logika kondisi saat ini tidak memungkinkan kita naik haji, maka gunakan pikiran bawah sadar. Tanamkan kalimat-kalimat positif yang menghibur dan membangun motivasi. Tanamkan keyakinan dan prasangka baik bahwa niat untuk naik haji ini pasti akan terlaksana. Perlu diingat,
Dari Watsilah bin Asqa, “Berbahagialah karena sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah saw telah bersabda: ‘Allah berfirman: Aku tergantung prasangka hamba-Ku. Apabila ia berprasangka baik kepada-Ku, maka kebaikan baginya, dan bila berprasangka buruk maka keburukan baginya.” (HR. Ahmad dengan sanad hasan dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya)
Nah, itulah Kiat Merealisasikan Niat Naik Haji yang bisa dilakukan. Dalam setiap hal, terutama berbicara tentang cita-cita, impian, keberuntungan dan kesuksesan, kiat-kiat di atas selalu digunakan. Adapun kiat-kiat tersebut telah terbukti memberikan kesuksesan. Ingin niat naik haji tercapai, terapkan kiat-kiat tersebut, bisa jadi malah dapat haji plus yang lebih bisa nyaman. Amien YRA. (RA)

Tempat SuntikVaksin Meningitis


Suntik Vaksin Meningitis dan memiliki buku kuning adalah wajib bagi calon jamaah umroh sebagai persyaratan pembuatan visa di kedutaan. Suntik vaksin Meningitis dilakukan sekurang kurangnya dua minggu sebelum jamaah melakukan perjalanan umroh.
Tujuan suntik vaksin Meningitis adalah untuk melindungi jamaah dari penularan penyakit radang selaput otak/ meningits selama 3 tahun.

Lokasi Suntik Vaksin Meningitis

Berikut lokasi suntik vaksin Menginitis dan rumah sakit Jabodetabek yang mengeluarkan buku kuning dapat di peroleh pada hari kerja, Senin s/d Jum’at di:
  • KKP Bandara Soekarno Hata, Cengkareng Telp. 5502277
  • KKP Bandara Halim Perdana Kusuma Telp. 8000166
  • KKP Pelabuhan Tanjung Priuk Telp. 43931045
  • KKP Pelabuhan Merak, Banten Telp. 0254-571083
  • Rs. Fatmawati JakSel, Centa medika Haji dan Umroh lantai dasar Telp. 7501524 ext.1639
  • Garuda Sentra Medika, Kemayoran Telp. 4241000
  • Rumah Sakit Haji Jakarta - Pondok Gede (Sabtu Buka) Telp.(021) 8000693 - 695 Ext. 5121  

Persyaratan suntik vaksin Meningitis:

  1. Mengisi Formulir sesuai Nama Pasport dan No. Pasport
  2. Fotocopy KTP
  3. Biaya suntik vaksin Meningitis (harga tidak mengikat)

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk Suntik Vaksin Meningitis  

  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Aceh 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Lhokseumawe Jl. Merdeka No.1 0645-43154 / 45869
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Banda Aceh Jl. Komp Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang 0651-7405833
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Sabang Jl. Bay Pass Km.6 Cot Ba’u Kec. Sukajaya – Sabang 0652-22230
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sumatera Utara 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Medan Jl. Veteran No.219 Belawan 20411, Medan 061-6941343
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Riau 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Dumai Jl. Datuk Laksamana Dumai 0765-31515
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Tembilahan Jl. Jendral Sudirman No.69 Tembilahan 0768-21341
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Pekanbaru Bandra Sultan Syarif Kasim II, Simpang Tiga, Pekan Baru 0761-885243
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jambi 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Jambi Jl. Sultan Taha / Tanah Timbun – Jambi 0741-22480
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sumatera Selatan 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Palembang Jl. Mayor (L) Memet Sastrawirya No.235, Palembang 30115 0711-710142
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bengkulu 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Bengkulu Jl. RE. Martadinata P.Baar – Bengkulu 0736-51616
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Lampung 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Panjang Jl. Sumatera Pelabuhan Panjang – Bandar Lampung 0721-31144
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bangka Belitung 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Pangkal Pinang Jl. Yos Sudarso No.47 Pangkal Pinang 0717-422645
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kepulauan Riau 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Tanjung Pinang Jl. SM. Amin, Tanjung Pinang 0771-21652
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Tanjung Balai Karimun Jl. Yos Sudarso No.103, Tanjung Balai Karimun 0777-21170
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Batam Jl. Lumba-lumba No.5 Batu Ampar, Batam 29432 0778-412532
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jawa Barat 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Cirebon Jl. Kalimantan No.1 Cirebon 0231-209248
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) DKI Jakarta 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Jakarta Area Perkantoran Bandara Soekarno Hatta Kode Pos 19120 021-5506068
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Tanjung Priok Jl. Raya Pelabuhan No.17 Tg.Priok 021-43931045
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Banten Jl. Mayjen Sutoyo No.23 Desa Gerem Cilegon – Banten 0254-571083
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jawa Tengah 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Cilacap Jl. Selat Madura No. 7 Cilacap 0282-534825
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Semarang Jl. M. Pardi No.3, Tanjung Mas, Semarang 50129 024-3544122
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jawa Timur 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Probolinggo Jl. Tanjung Tembaga Baru Probolinggo 0335-421918
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Surabaya Jl. Perak Timur 514-516, Surabaya 60165 031-3293231
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Barat 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Pontianak Jl. Pak Kasin Gg. Merak III Block C No.1-2, Pontianak 0561-732540
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Tengah 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Pulang Pisau Jl. Samudera No.31 Pulang Pisau 0513-61069
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Sampit Jl. MT. Haryono No.46, Sampit 0531-21700
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Selatan 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Banjarmasin Jl. Barito Hilir (Komp. Pel. Trisakti) Banjarmasin 0511-410466
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Timur 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Samarinda Jl. Lumba-lumba No.1 Samarinda 75114 0541-742564
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Balikpapan Jl. Yos Sudarso Pel. Jembatan I, Balikpapan 76111 0542-421740
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Tarakan Jl. Mulawarman Kec. Tarakan Barat 77111 0551-21334
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Utara 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Bitung Jl. DS. Sumolang Bitung 95522 0438-21076
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Manado Kompl. Bandar Udara Sam Ratulangi, Mapanget – Manado 0431-811104
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Tengah 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Poso Jl. Yos Sudarso No.11, Poso 0452-21540
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Palu Kompl. Pelabuhan Pantoloan, Palu Sulteng 94352 0451-491096
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Selatan 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Makassar Jl. Hatta No.3 pelabuhan Makasar 0411-317482
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Tenggara 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Kendari Jl. Sukawan No.41 Kendari 0401-321651
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bali 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls I Denpasar Jl. Raya I Gusti Ngurah Rai – Denpasar 0361-751407
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) NTB 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Mataram Jl. Adi Sucipto No.13b Rembiga, Mataram 83114 0370-6162145
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) NTT 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Kupang Jl. Adi Sucipto Penfui – Kupang 0380-821302
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Maluku 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Ambon Kompl. Pelabuhan Laut Yos Sudarso 0911-314762
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Maluku Utara 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Ternate Kompl. Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate 97712 0921-21464
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo 
  • Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Gorontalo Jl. Mayor Dullah No.96, Gorontalo 0435-822816
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Papua 
  1. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Merauke Jl. Prajurit Merauke, Merauke Papua 0971-323828
  2. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Biak Kompl. Pelabuhan Laut, Biak – Papua 0981-21278
  3. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Jayapura Jl. Koti II – 2B Jayapura 0967-535553
  • Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Papua Barat 
  1. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Manokwari Jl. Siliwangi 15 Kotak Pos 231, Manokwari 0986-214503
  2. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls III Sorong Kompl. Pelabuhan I G. Dohor No.29-30, Kp. Baru Sorong – Papua 0951-334412
Selain di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),  Vaksin juga tersedia di Bandara Daerah. 

Jamaah Haji GSM- Gema Shafa Marwa 2013

Jamaah Haji GSM- Gema Shafa Marwa 2013


  Dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji khusus tahun 1434H/2013M. Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan kuota haji khusus sebanyak 17.000 orang dan besaran BPIH Khusus sebesar USD 8.000 tiap jamaah. Penetapan kuota haji khusus ditetapkan dalam KMA No. 58 Tahun 2013, sedangkan penetapan besaran biaya penyelenggaran ibadah haji khusus ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama No. 60 Tahun 2013.
Pemerintah menetapkan minimal Besaran BPIH haji khusus dalam rangka menjamin peningkatan kualitas layanan penyelenggaraan ibadah haji khusus oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan Minimal). Kementerian Agama meminta kepada PIHK agar mensosialisasikan kepada jamaah haji khusus untuk melakukan persiapan pelunasan BPIH.
Pelunasan BPIH haji khusus dimulai sejak tanggal 22 April 2013 sampai dengan 3 Mei 2013 untuk tahap pertama. Sedangkan periode pelunasan tahap kedua dimulai sejak tanggal 7 Mei 2013 sampai dengan 14 Mei 2013.



Social Icons

Pages

HUBUNGI SAYA DI FB

Social Icons