Persiapan Umrah Gsm |
Definisi
Umroh
Umrah disebut Hajjul Ashghar (Haji Kecil), Kata ini berasal dari kata i`timaar (kata berimbuhan). Cara melaksanakannya; Orang yang hendak umrah melakukan ihram dari mikat, kemudian melaksanakan tawaf qudum, lalu sai dan tahallul dengan mencukur atau menggunting rambut.
Umrah disebut Hajjul Ashghar (Haji Kecil), Kata ini berasal dari kata i`timaar (kata berimbuhan). Cara melaksanakannya; Orang yang hendak umrah melakukan ihram dari mikat, kemudian melaksanakan tawaf qudum, lalu sai dan tahallul dengan mencukur atau menggunting rambut.
Umrah (bahasa
Arab: عمرة)
adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah
haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di
kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.
Pada istilah teknis syari’ah, Umrah berarti melaksanakan Tawaf di Ka’bah dan Sa’i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari Miqat. Sering disebut pula dengan haji kecil.
Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.
Pada istilah teknis syari’ah, Umrah berarti melaksanakan Tawaf di Ka’bah dan Sa’i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari Miqat. Sering disebut pula dengan haji kecil.
Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.
Tipe Umrah
Terdapat
beberapa tipe umrah, yang umum adalah umrah yang digabungkan dengan pelaksanaan
haji seperti pada haji tamattu, adapula umrah yang tidak terkait dengan haji.
1.
Umrah Mufradah
2.
Umrah Tamattu’
3.
Umrah Sunah
Mempersiapkan
Ibadah Umrah
Bagi yang sudah
pernah melakukan perjalanan ke luar negeri atau melakukan umrah,mungkin tidak
terlalu khawatir dalam mempersiapkan keberangkatannya. Akan tetapi bagi yang
belum pernah bepergian ke luar atau negeri atau baru pertama kali melakukan
umrah, berikut ini ada beberapa tipsnya :
1. Rencanakan sedini mungkin ibadah umrah,dengan memperhitungkan anggaran keuangan keluarga dan mempunyai tabungan yang mencukupi.
1. Rencanakan sedini mungkin ibadah umrah,dengan memperhitungkan anggaran keuangan keluarga dan mempunyai tabungan yang mencukupi.
2. Setelah dana
tersedia, mulailah mencari travel umrah yang biayanya
sesuai dengan anggaran dan fasilitas yang memuaskan. Infonya bisa didapatkan
dari teman, saudara, atau lewat internet. Jangan asal pilih travel, pilihlah
travel Gema Shafa Marwa yang telah berpengalaman selama 18 tahun dan mempunyai
repuasi yag baik dalam pelayanan.
3. Siapkan
perlengkapan maupun dokumen yang diperlukan, seperti paspor, buku kesehartan,
pakaian, kebutuhan selama umrah, obat-obatan, Alat komuikasi HP, uang tunai
real untuk berbelanja selama di Mekkah, dan mengikuti serangkaian kegiatan
Manasik/Pelatihan Umroh baik melalui pengajian maupun buku-buku Manasik yang di
bagikan travel Gsm.
4. Bagi yang
bekerja, sesuaikan jadwal umrah dengan waktu
yang diperbolehkan perusahaan untuk cuti. Jamaah bisa meminta surat keteranga
keberangkatan Umroh kepada travel GemaShafa Marwa Begitu juga bagi yang
berbisnis, harus mengatur waktu sebaik mungkin.
5. Bagi suami
istri yang umrah tidak membawa serta anak-anak, persiapkan anak-anak agar
mengijinkan umrah. Dan titipkan anak-anak pada keluarga dekat disertai bekal
dan dana yang cukup selama bepergian ke tanah suci.
Mari kita
beribadah umrah dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Tata Cara umrah
Untuk
tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :
1.
Disunnahkan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk
umrah.
2.
Memakai pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan
sarung dan selendang, sedangkan untuk wanita memakai pakaian apa saja yang
menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung tangan.
3.
Niat umrah dalam hati dan mengucapkan Labbaika ‘umrotan atau
Labbaikallahumma bi’umrotin. Kemudian bertalbiyah dengan dikeraskan
suaranya bagi laki-laki dan cukup dengan suara yang didengar orang yang ada di
sampingnya bagi wanita, yaitu mengucapkan Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika
laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika laka.
4.
Jika sudah sampai kota Makkah, disunnahkan mandi terlebih
dahulu sebelum memasukinya.
5.
Sesampai di ka’bah, talbiyah berhenti sebelum thawaf.
Kemudian menuju hajar aswad sambil menyentuhnya dengan tangan kanan dan
menciumnya jika mampu dan mengucapkan Bismillahi wallahu akbar. Jika tidak bisa
menyentuh dan menciumya, maka cukup memberi isyarat dan berkata Allahu akbar.
6.
Thawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama jalan
cepat dan sisanya jalan biasa. Thowaf diawali dan diakhiri di hajar aswad dan
ka’bah dijadikan berada di sebelah kiri.
7.
Shalat 2 raka’at di belakang maqam Ibrahim jika bisa atau
di tempat lainnya di masjidil haram dengan membaca surah Al-Kafirun pada
raka’at pertama dan Al-Ikhlas pada raka’at kedua.
8.
Sa’i dengan naik ke bukit Shofa dan menghadap kiblat
sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan Innash shofa wal marwata min
sya’aairillah. Abda’u bima bada’allahu bihi (Aku memulai dengan apa yang Allah
memulainya). Kemudian bertakbir 3 kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan
Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa
‘alaa kulli syai’in qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza wa’dahu wa
shodaqo ‘abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu 3x. Kemudian berdoa sekehendaknya.
9.
Amalan pada poin 8 diulangi setiap putaran di sisi bukit
Shofa dan Marwah disertai dengan doa.
10. Sa’i dilakukan
sebanyak 7 kali dengan hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung
satu kali, diawali di bukit Shofa dan diakhiri di bukit Marwah.
11. Mencukur seluruh
atau sebagian rambut kepala bagi lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi
wanita.
12. Dengan demikian
selesai sudah amalan umrah
Mari kita
beribadah umrah dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
0 komentar:
Posting Komentar